(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Amerika Serikat di Wall Street awal pekan berakhir mixed pada Selasa dinihari (29/4/2025) dengan investor menunggu beberapa katalis termasuk data ekonomi dan laporan kuartalan dari beberapa perusahaan AS besar.
Hanya Nasdaq yang berakhir di zona merah dengan turun 0,1% menjadi 17.366,13. S&P500 dan Dow Jones berakhir positif dengan masing-masing naik tipis 0,1% menjadi 5.528,75 dan 0,3% menjadi 40.227,59.
Pergerakan saham berfluktuasi sepanjang perdagangan, memperpanjang volatilitas sesi akhir pekan lalu. Selain perkembangan negoisasi tarif, beberapa perusahaan terbesar akan memberikan laporan kuartalannya seperti Amazon, Apple, Meta Platforms dan Microsoft.
Terkait berita negoisasi tarif, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan ada 17 atau 18 kesepakatan perdagangan ini sedang dinegosiasikan oleh pemerintah.
Sementara itu pemberitaan di beberapa media, Bessent juga mengatakan dia yakin terserah Tiongkok untuk meredakan ketegangan, karena mereka menjual lima kali lebih banyak kepada kita daripada yang kita jual kepada mereka.
Secara sektoral, sebagian besar sektor utama berakhir dengan hanya menunjukkan pergerakan yang moderat seperti saham telekomunikasi memimpin dengan NYSE Arca North American Telecom Index naik 1,7%.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham layanan minyak yang bergerak turun seiring dengan pelemahan harga minyak mentah.
