(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Selasa terbebani penguatan dolar AS dan pelemahan data ekonomi Zona Euro.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun sebesar 0,32% pada 1.1386.
Euro turun moderat karena tekanan dari penguatan dolar AS.
Demikian juga data kepercayaan ekonomi Zona Euro bulan April turun lebih dari yang diperkirakan ke level terendah dalam 4 bulan berdampak negatif terhadap Euro.
Indeks kepercayaan ekonomi Zona Euro bulan April turun -1,4 ke level terendah dalam 4 bulan di 93,6, lebih lemah dari ekspektasi di 94,5.
Penurunan dalam Euro dibatasi setelah indikator ekspektasi inflasi CPI Maret ECB meningkat secara tak terduga, yang merupakan faktor hawkish bagi kebijakan ECB.
Indikator ekspektasi inflasi CPI 1 tahun Maret ECB secara tak terduga naik ke level tertinggi 11 bulan di +2,9% dari +2,6% di Februari, lebih kuat dari ekspektasi penurunan ke +2,5%.
Indikator ekspektasi CPI 3 tahun Maret ECB secara tak terduga naik ke level tertinggi 1 tahun di +2,5% dari +2,4% di Februari, lebih kuat dari ekspektasi penurunan ke +2,3%.
Komentar dari anggota Dewan Gubernur ECB Stournaras sedikit agresif dan mendukung euro ketika ia mengatakan ECB harus melanjutkan dengan hati-hati pemotongan suku bunga tambahan karena lingkungan global yang tidak menentu.
Swap memperkirakan peluang sebesar 97% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 5 Juni.
Sore nanti akan dirilis data GDP Growth Rate QoQ Flash Q1 Zona Euro yang secara bulanan tidak berubah, dan secara tahunan menurun.
Juga dirilis data GDP Growth Rate QoQ Flash Q1 Jerman yang secara bulanan naik, dan secara tahunan tetap negatif.
Dari AS, malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate QoQ Adv Q1 AS yang jika terealisir menurun, akan menekan dolar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak turun, jika dolar AS terus menguat. Jika sore nanti data GDP Growth Rate Q1 Zona Euro dan Jerman terealisir turun, akan dapat menekan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1363-1.1340. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1417-1.1448.



