(Vibiznews – Forex) Euro bergerak datar pada hari Kamis, dalam perdagangan yang sepi pada hari pertama bulan Mei, setelah menguat lebih dari 5% terhadap dolar AS pada bulan April.
Pasangan mata uang EUR/USD bergerak datar pada 1.1333.
Dolar AS menemukan dukungan di tengah meningkatnya optimisme bahwa ketegangan perdagangan dapat mereda menyusul sinyal Presiden Donald Trump tentang potensi kesepakatan dengan India, Jepang, dan Korea Selatan, bersama dengan keyakinannya pada kesepakatan dengan Tiongkok.
Namun pelemahan ekonomi AS Q1 2025, menekan dolar AS dan memberikan dukungan bagi Euro.
Ekonomi AS secara tak terduga berkontraksi pada tingkat tahunan sebesar 0,3% pada Q1 2025, sebagian didorong oleh lonjakan impor menjelang tarif yang dijalankan pemerintahan Trump.
Sebaliknya, ekonomi Zona Euro tumbuh lebih baik dari yang diharapkan sebesar 0,4%, didukung oleh permintaan domestik yang kuat. Dari sisi inflasi, inflasi umum Jerman turun ke 2,1% pada bulan April, meskipun inflasi inti sedikit meningkat, sementara tingkat inflasi tahunan Prancis tetap tidak berubah di 0,8%.
Pasar sekarang mengalihkan perhatian mereka ke indikator ekonomi AS malam ini, yaitu klaim pengangguran dan survei manufaktur ISM.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak datar, berhati-hati mencermati perkembangan perdagangan dan data ekonomi AS yang akan dirilis malam ini. Jika malam ini data klaim pengangguran AS terealisir naik dan data ISM Manufacturing PMI April terealisir turun, dan menekan dolar AS., akan memberikan dukungan bagi Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1303-1.1272. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1349-1.1364.
