(Vibiznews – Economy & Business) Pengukur inflasi yang disukai dan diawasi ketat The Fed menurun bulan lalu sebagai tanda bahwa harga terus menurun sebelum sebagian besar tarif Presiden Donald Trump diterapkan.
Laporan hari Rabu dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan indeks harga inti PCE di AS, yang tidak termasuk harga yang bergejolak dan harga energi dan merupakan tolok ukur inflasi dasar yang dipilih Federal Reserve dalam ekonomi AS, tidak berubah dari bulan sebelumnya pada bulan Maret 2025. Hasil ini di bawah ekspektasi kenaikan 0,1%, dan di bawah angka bulan sebelumnya pada 0,5%.
Secara tahunan, indeks harga inti PCE di AS naik sebesar 2,6% menjadi melambat dari lonjakan 3% pada bulan Februari, kenaikan paling lemah sejak Maret 2021. Angka ini sesuai dengan perkiraan 2,6%.
Sedangkan PCE Price Index bulan Maret secara bulanan tidak berubah, sesuai dengan perkiraan. Namun masih di bawah angka bulan sebelumnya pada 0,4%.
Secara tahunan, PCE Price Index bulan Maret seara tahunan naik 2,3%, lebih tinggi dari perkiraa 2,2%. Namun turun dari 2,7% pada bulan Februari.
Perlambatan inflasi bisa jadi merupakan jeda sementara hingga bea masuk yang diberlakukan Trump mulai menaikkan harga di banyak kategori. Para ekonom memperkirakan bahwa inflasi dapat membalikkan penurunannya baru-baru ini dan mencapai 3% atau lebih tinggi pada akhir tahun ini.
