Inflasi April 2025 Mencapai 1,17%, Lebih Rendah dari Bulan Sebelumnya

487
BPS Umumkan Deflasi Mei 2025 Mencapai 0,37%

 

(Vibiznews – Economy & Business) – Badan Pusat Statistik mengumumkan bahwa pada April 2025 terjadi inflasi m-to-m sebesar 1,17% dan inflasi y-on-y sebesar 1,95%.

Inflasi April 2025 lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 1,65% namun lebih tinggi dibandingkan bulan April 2024.

Penyumbang utama inflasi April 2025 secara m-to-m adalah kelompok perumahan, air, Listrik dan bahan bakar rumah tangga dengan andil inflasi 0,98%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah tarif listrik.

Komoditas tarif listrik mengalami inflasi pada bulan April 2025 sebesar 26,99% dan andil inflasi sebesar 0,97%. Tingkat inflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan tingkat inflasi Maret 2025.

Inflasi komoditas tarif listrik pada April 2025 disebabkan penyesuaian tarif listrik pada pelanggan pasca bayar yang kembali normal setelah adanya discount 50% pada periode sebelumnya.

Kelompok kedua penyumbang inflasi terbesar pada bulan April 2025 adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, dengan inflasi sebesar 2,46%. Dan andil inflasi sebesar 0,16%. Komoditas yang menyumbang andil inflasi terbesar dalam kelompok ini adalah emas perhiasan.

Komoditas emas perhiasan mengalami inflasi pada April 2025 dengan tingkat inflasi tertinggi selama 20 bulan inflasi berturut-turut. Meningkatnya inflasi emas perhiasan terjadi seiring dengan kenaikan harga emas dunia.

Tingkat inflasi tahun ke tahun (y-on-y) (April 2025 terhadap April 2024) sebesar 1,95%. Inflasi tahunan April 2025 lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya, namun lebih rendah dibandingkan April 2024.

Penyumbang utama inflasi April 2025 secara y-on-y adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil inflasi 0,64%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah kopi bubuk, minyak goreng, cabai rawit dan sigaret kretek mesin (SKM).

Tingkat inflasi April 2025 menurut komponen (m-to-m), komponen inti dan harga diatur pemerintah mengalami inflasi.Sedangkan komponen bergejolak mengalami deflasi.

Komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,31% dengan andil inflasi sebesar 0,20%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti adalah emas perhiasan dan mobil.

Komponen harga diatur pemerintah (administered prices) mengalami inflasi sebesar 5,21% dengan andil inflasi sebesar 0,98%. Komponen yang dominan memberikan andil inflasi komponen harga diatur pemerintah adalah tarif listrik, tarif angkatan udara dan tarif kereta api.

Komponen bergejolak (volatile food) mengalami deflasi sebesar 0,04% dengan andil deflasi sebesar 0,01%. Komponen yang dominan memberikan andil deflasi komponen bergejolak adalah cabai rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, wortel dan jagung manis.

Inflasi April 2025 menurut wilayah (y-on-y) seluruh provinsi mengalami inflasi. Provinsi y-on-y tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan sebesar 5,96 persen dan terendah terjadi di Provinsi Papua Barat sebesar 0,15 persen.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting