(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Kamis dan membukukan level terendah dalam 2 minggu, tertekan penguatan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,34% pada 1.1291.
Kekuatan dolar pada hari Kamis membebani Euro, dengan sebagian besar pasar Eropa tutup pada hari Kamis untuk liburan Hari Buruh.
Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Kamis dan mencatatkan level tertinggi dalam 2,5 minggu, terpicu berita kemungkinan meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.
Swap memperkirakan peluang sebesar 100% untuk penurunan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan tanggal 5 Juni.
Sore nanti akan dirilis data Inflasi Zona Euro April yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak lemah jika dolar AS terus menguat. Juga jika sore nanti data inflasi Zona Euro terealisir menurun, akan menekan mata uang Euro. Pasangan mata uang EUR/UD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1258-1.1224. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1333-1.1374.
