Rekomendasi Forex Dolar AS 8 Mei 2025 : Terdukung Pernyataan Hawkish Powell; Waspadai Ketidakpastian Perdagangan

510

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak naik pada hari Rabu terdukung optimisme pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok dan pernyataan The Fed untuk tidak terburu-buru menurunkan suku bunga.

Indeks dolar AS ditutup naik 0,39% pada 99,89.

Dolar AS menguat di tengah optimisme perdagangan AS-Tiongkok setelah kedua negara sepakat untuk melakukan pembicaraan perdagangan akhir pekan ini untuk pertama kalinya sejak Presiden Trump mengenakan tarif pada mitra dagang AS.

Dolar AS juga naik ke level tertingginya ketika The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah, dan pernyataan hawkish Ketua Fed Powell untuk tidak perlu terburu-buru dalam menyesuaikan suku bunga.

Menteri Keuangan AS Bessent dan Perwakilan Dagang AS Greer akan melakukan perjalanan ke Swiss untuk melakukan pembicaraan perdagangan pada hari Sabtu dan Minggu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng. Bessent mengatakan pembicaraan tersebut difokuskan pada de-eskalasi kebuntuan tarif antara kedua negara.

The Fed, seperti yang diperkirakan secara luas, mempertahankan kisaran suku bunganya tidak berubah pada 4,25%-4,50% dan berkata, “Ketidakpastian tentang prospek ekonomi telah meningkat lebih lanjut. Komite memperhatikan risiko bagi kedua belah pihak dari mandat gandanya dan menilai bahwa risiko pengangguran yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih tinggi telah meningkat.”

Pasar memperkirakan peluang sebesar 23% untuk penurunan suku bunga sebesar -25 bp setelah pertemuan FOMC pada 17-18 Juni.

Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim AS minggu lalu yang diindikasikan menurun.

Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia tidak akan mempertimbangkan untuk menurunkan tarif 145% Amerika Serikat terhadap Tiongkok untuk memacu negosiasi perang dagang dengan Beijing.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan begerak naik dengan keputusan The Fed mempertahankan suku bunga dan tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Namun juga perlu dicermati pernyataan Trump yang tidak akan menurunkan tarif bagi Tiongkok, kembali dapat memicu ketidakpastian perdagangan AS-Tiongkok. Jika malam nanti data jobless claim terealisir menurun, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 99,48-99,08. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 100,09-100,30.