(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Amerika Serikat di Wall Street mengalami volatilitas yang cukup besar selama perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (8/5/2025).
Semua indeks utama Wall Street berakhir positif dengan Dow Jones naik 0,7% menjadi 41.113,79, S&P 500 naik 0,4% menjadi 5.631,28 dan Nasdaq naik 0,3% ke 17.738,16.
Volatilitas yang terjadi pada perdagangan Wall Street terjadi jelang pengumuman kebijakan moneter terbaru Federal Reserve.
Setelah konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell yang sampaikan kebijakan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah memberikan sentimen positif bagi Wall Street.
Lihat: The Fed Pertahankan Suku Bunganya Menimbang Ketidakpastian Prospek Ekonomi
Penutupan saham Wall Street yang lebih tinggi juga sebagian disupport oleh lonjakan saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index melonjak 1,7%.
Lonjakan saham semikonduktor terjadi setelah laporan dari Bloomberg mengatakan pemerintahan Trump berencana untuk mencabut pembatasan chip AI era Biden sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk merevisi pembatasan perdagangan semikonduktor.
Dari laporan media tersebut mengatakan pencabutan bertujuan untuk mengubah kebijakan yang menciptakan tiga tingkatan negara untuk mengatur ekspor chip dari Nvidia dan lainnya.
Secara sektoral, saham maskapai penerbangan juga mengakhiri sesi dengan kenaikan yang signifikan hingga mendorong NYSE Arca Airline Index naik 1,2%.



