Euro Akhir Pekan Berakhir Naik Terbantu Pelemahan Dolar AS

284
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro pulih dari level terendah dalam 4 minggu dan berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat terdukung pelemahan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup naik 0,19% pada 1.12498.

Pelemahan dolar AS memicu beberapa aksi short covering dalam Euro.

Selain itu, lonjakan imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun pada hari Jumat ke level tertinggi dalam 4 minggu memperkuat Euro.

Namun kenaikan Euro dibatasi oleh komentar dovish dari anggota Dewan Gubernur ECB Simkus dan Rehn, yang keduanya mengatakan mereka mendukung penurunan suku bunga ECB pada pertemuan kebijakan bulan depan.

Anggota Dewan Gubernur ECB Simkus mengatakan, “Pemotongan suku bunga lagi oleh ECB pada bulan Juni diperlukan” karena Zona Euro belum merasakan dampak penuh tarif AS, dan inflasi diperkirakan akan terus melambat.

Anggota Dewan Gubernur ECB Rehn mengatakan ECB harus memangkas suku bunga bulan depan jika perkiraan keuangan barunya mengonfirmasi prospek disinflasi dan momentum pertumbuhan yang memudar.

Swap memperkirakan peluang sebesar 93% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 5 Juni.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS yang akan dipengaruhi hasil pertemuan AS-Tiongkok akhir pekan ini untuk membahas tarif perdagangan kedua negara.