(Vibiznews – Index) – Bursa saham Asia terpantau secara umum mixed dengan bias menguat Selasa (13/5) menyusul rally kuat di Wall Street semalam yang didukung oleh deal dagang antara AS dan China, yang mencakup jeda tariff selama 90 hari dan penurunan tarif timbal balik.
Bursa di Hong Kong terkoreksi profit taking dari rally sebelumnya, dengan Hang Seng Index melemah 1,87% ke level 23.108. Indeks dari daratan China CSI 300 naik 0,16%.
Indeks saham acuan Jepang Nikkei 225 mengurangi gain menjadi 1,43% ke level 38.183, menandai sesi positif 4 hari berturut-turut. Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi berakhir flat.
Bursa saham Amerika semalam melonjak karena meredanya kekhawatiran investor akan resesi di AS, setelah AS dan China dilaporkan mencapai kesepakatan dagang.
Analis Vibiz Research Center sentimen positif dari Wall Street secara umum berpengaruh signifikan kepada bursa saham Asia, termasuk nantinya kepada IHSG. Sementara itu, pasar tetap mencermati bagaimana perkembangan lebih lanjut negosiasi dagang sejumlah negara mitra dagang AS lainnya atas kebijakan tariff.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
