(Vibiznews – Indeks) – Keuntungan saham di bursa Hong Kong tidak berlanjut pada perdagangan hari Selasa (13/5/2025) oleh aksi ambil untung investor setelah rally selama 8 sesi berturut.
Indeks harian Hang Seng retreat dari posisi tertinggi dalam 6 pekan lebih karena harapan akan langkah-langkah stimulus untuk menopang ekonomi memudar di tengah meredanya perang dagang AS-Tiongkok.
Sentimen mereda karena spekulasi bahwa gencatan senjata perdagangan dapat menunda atau menghilangkan kemungkinan langkah-langkah dukungan fiskal yang sebelumnya dijanjikan oleh Beijing.
Kepercayaan investor juga goyah di tengah skeptisisme atas komitmen pemerintah AS untuk melihat kesepakatan pengurangan tarif yang diusulkan.
Yang membatasi kerugian yang lebih dalam adalah pernyataan dari Presiden Trump, yang mengatakan ia berencana untuk berbicara langsung dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam beberapa hari mendatang.
Indeks Hang Seng turun 1,87% pada posisi 23.108,27, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 2,02% menjadi 8.386,21.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 1,59% menjadi 23027.
Saham besar yang bebani Hang Seng sepetrti Sunny Optical anjlok 7,6% setelah melaporkan penurunan 14,1% yoy dalam pengiriman modul kamera handset April.
Penurunan besar lainnya termasuk BYD Electronic (-7,0%), Meituan (-5,0%), Xiaomi (-4,2%), SMIC (-4,2%), dan Tencent Hlds. (-2,1%).
