(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD bergerak positif di kisaran tertinggi sepekan lebih pada perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (14/5/2025) di tengah berlanjutnya pelemahan dolar AS.
Dolar Australia bergerak menuju resisten kuat hariannya berpijak pada rilis data inflasi AS yang menekan dolar AS dan semakin solidnya perdagangan aset risiko.
Membaiknya sentimen seputar perdagangan global setelah AS dan Tiongkok sepakat untuk menurunkan tarif selama periode 90 hari, meredakan kekhawatiran akan tekanan ekonomi yang berkepanjangan dan membantu mengangkat harga komoditas.
Mengingat ketergantungan ekspor Australia yang besar pada Tiongkok, khususnya dalam bahan mentah, aussie dolar sangat sensitif terhadap dinamika perdagangan AS-Tiongkok.
Daari laporan ekonomi, data menunjukkan pertumbuhan upah Australia melebihi ekspektasi pada kuartal pertama, sementara persetujuan pinjaman rumah menurun, menawarkan gambaran beragam tentang latar belakang ekonomi.
Ke depannya, Reserve Bank of Australia secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuannya minggu depan, karena terus mendukung pertumbuhan di tengah ketidakpastian global.
Kini pair berada di 0.6419 yang mencoba naik menuju posisi resisten kuat di 0.6513 dan jika tembus lanjut ke resisten lemahnya di 0.6555.
Namun jika tidak sampai menembus 0.6500. pair akan memantul turun menuju posisi terendah di 0.6461 dan jika berlanjut terus akan meluncur ke support kuatnya di 0.6394.
