(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY bergerak kuat pada perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (14/5/2025) setelah tertekan ke posisi terendah dalam 4 pekan.
Yen Jepang menguat masuki sesi kedua berturut-turut, karena dolar AS melemah imbas data inflasi AS yang lebih lemah dari perkiraan.
Sentimen juga datang dari ketidakpastian perkembangan kesepakatan perdagangan AS dan Tiongkok yang mengurangi tarif selama periode 90 hari.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menegaskan bahwa Jepang tidak akan menerima kesepakatan dagang awal apa pun dengan AS yang mengecualikan ketentuan tentang mobil, mendesak Washington untuk membatalkan tarif 25% untuk mobil Jepang.
Dari laporan ekonomi, data menunjukkan bahwa harga produsen Jepang naik 4% tahun-ke-tahun pada bulan April, turun dari 4,2% pada bulan Maret, menandai laju paling lambat sejak Desember.
Secara teknikal pair USDJPY kini berada di posisi 147.16 yang sedang tertekan ke arah posisi support kuat pivot di 147,507, jika tembus akan lanjut turun ke posisi support lemahnya 146,67.
Namun jika berbalik arah, pair akan mendaki kembali ke posisi pivot di 147,75. Jika tembus akan mencoba naik menuju posisi resisten kuatnya di 148.15.



