(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami aksi ambil untung hingga menekan indeks pada perdagangan hari Kamis (15/5/2025) setelah melonjak tinggi awal sesi dan juga sesi sebelumnya.
Indeks harian Hang Seng retreat dari posisi tertinggi dalam 6 pekan lebih , terbebani oleh anjloknya sektor teknologi, properti, dan konsumen.
Sentimen melemah karena pasar Tiongkok daratan berbalik lebih rendah setelah rally 3 hari berturut dan laporan kuartalan perusahaan yang mengecewakan.
Kurangnya rincian konkret dan ketidakpastian mengenai arah negosiasi tarif di masa mendatang telah menyebabkan kepercayaan investor melemah.
Raksasa teknologi Tencent Holding melaporkan kenaikan laba hanya sebesar 14% pada kuartal pertama, lebih rendah dari ekspektasi pasar di angka 23%.
Indeks Hang Seng turun 0,79% pada posisi 23.453,16, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) juga turun 0,97% pada 8.509,67.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 0,87% menjadi 23383.
Kerugian Hang Seng banyak dipicu oleh saham besar seperti KE Holdings (-5,0%), Meituan (-3,0%), dan SMIC (-3,2%).
Saham Hang Seng Bank tergelincir 1,1% di tengah restrukturisasi bisnis yang akan mempengaruhi 1% dari staf intinya.
