Rupiah Rabu Ditutup Menguat ke Rp16.510/USD; Dollar di Eropa Menurun, Range Terbatas

468
Rupiah Selasa Ditutup Menguat ke Rp 16.625/USD, Menjadi Mata Uang dengan Penguatan Terbesar di Asia
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (15/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun perlahan setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,21% atau 35 poin ke level Rp 16.510 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.545. Rupiah terpantau bangkit dari sekitar 1,5 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.563 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.569, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.510.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun perlahan setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya; dalam rentang terbatas di tengah investor mengamati perkembangan negosiasi dagang lebih lanjut.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 100,81, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,02.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 60,281 poin (0,86%) ke level 7.040,161, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah terkoreksi dari rally sebelumnya, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dengan 2 indeks saham acuannya menguat.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.600 – Rp16.427.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting