Nikkei 16 Mei Dibebani oleh Kontraksi PDB Jepang dan Penguatan Yen

569

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang menghentikan pelemahan selama 2 hari berturut pada perdagangan hari Jumat (16/5/2025) meskipun dibebani oleh penguatan yen Jepang.

Indeks harian Nikkei berakhir datar setelah data menunjukkan ekonomi Jepang kontraksi lebih cepat dari yang diharapkan pada periode Q1-2025.

Data yang dilaporkan hari ini merupakan kontraksi pertama PDB Jepang dalam setahun dan menyoroti kerentanan pemulihan di tengah ketegangan perdagangan AS.

Data tersebut memperkuat kekhawatiran yang diangkat oleh Bank Jepang awal minggu ini, yang memperingatkan potensi moderasi ekonomi karena tekanan kebijakan perdagangan AS.

Indeks harian Nikkei berakhir datar di 37.753,72, setelah jatuh sebanyak 0,73% di awal sesi karena yen yang lebih kuat. Indeks Topix berhasil naik tipis 0,05% menjadi 2.740,45.

Secara mingguan Nikkei dan Topix hanya meraih gain yang moderat, namun merupakan gain mingguan untuk 5 pekan berturut.

Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan Juni 2025 naik 0,16% pada posisi 37770.

Saham-saham besar yang menekan Nikkei dari sektor teknologi seperti Disco dan Advantest turun 1,9%, dan Tokyo Electron turun 2,8%.

Namun beberapa saham non-teknologi memberikan dukungan seperti saham Mitsubishi UFJ naik 0,9%, Mitsubishi Heavy naik 3,1%, dan Sanrio melonjak 7,4%.