(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Kamis setelah inflasi harga produsen AS bulan April lebih lemah dari perkiraan yang mendorong imbal hasil Treasury AS lebih rendah dan meningkatkan ekspektasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga.
Indeks dolar AS ditutup turun 0,19% pada 100,81.
Laporan PPI permintaan akhir AS bulan April sebesar -0,5% m/m dan +2,4% y/y lebih lemah dari ekspektasi sebesar +0,2% m/m dan +2,5% y/y.
Laporan ekonomi AS lainnya pada hari Kamis beragam untuk dolar.
Klaim pengangguran awal mingguan AS tidak berubah pada angka 229.000, mendekati ekspektasi sebesar 228.000.
Penjualan ritel AS bulan April naik +0,1% b/b, lebih kuat dari ekspektasi tidak ada perubahan, meskipun penjualan ritel April tidak termasuk otomotif naik +0,1% b/b, lebih lemah dari ekspektasi +0,3% b/b.
Indeks kondisi bisnis umum survei manufaktur Empire AS bulan Mei secara tak terduga turun -1,1 menjadi -9,2, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi -8,0.
Indeks kondisi umum survei prospek bisnis Philadelphia Fed AS bulan Mei naik +22,4 menjadi -4,0, lebih kuat dari ekspektasi -11,0.
Produksi manufaktur AS bulan April turun -0,4% b/b, lebih lemah dari ekspektasi -0,3% b/b dan penurunan terbesar dalam 6 bulan.
Indeks pasar perumahan NAHB AS bulan Mei secara tak terduga turun -6 ke level terendah 1-1/2 tahun di angka 34, lebih lemah dari ekspektasi tidak ada perubahan di angka 40.
Ketua Fed Powell mengatakan para pembuat kebijakan sedang mempertimbangkan perubahan pada kerangka kerja yang memandu keputusan kebijakan moneter, termasuk perkembangan lapangan kerja AS dan pendekatan terhadap target inflasi Fed.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 8% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 17-18 Juni.
Malam nanti akan dirilis data perumahan Building Permits April yang diindikasikan menurun dan data Housing Starts April yang diindikasikan meningkat.
Juga akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment Mei yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS diperkirakan bergerak turun terpicu pelemahan data inflasi harga produsen Mei AS. Juga jika malam nanti data perumahan AS terealisir mixed dan data Michigan Consumer Sentiment Mei AS terealisir turun, akan menekan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 100,58-100,34. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 101,05-101,28.



