(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak turun pada hari Senin, mundur lebih jauh dari tertinggi satu bulan yang dicapai minggu lalu, karena meningkatnya kekhawatiran atas prospek fiskal AS setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit AS dari Aaa menjadi Aa1, dengan alasan meningkatnya utang pemerintah dan defisit anggaran yang melebar.
Indeks dolar AS bergerak turun 0,94% pada 100,14.
Di sisi kebijakan moneter, pasar terus memperkirakan dua pemotongan suku bunga oleh Fed tahun ini, dengan pengurangan diantisipasi pada bulan September dan Desember.
Dolar AS melemah secara luas, dengan penurunan paling tajam tercatat terhadap euro dan pound Inggris.
Malam nanti akan dirilis pernyataan pejabat Fed Bostic, Jefferson, Williams, Logans, Kashkari.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak lemah dengan adanya pemangkasan peringkat kredit AS oleh Moodys. Namun jika malam nanti pernyataan pejabat Fed memberikan sinyal hawkish bagi kebijakan suku bunga The Fed, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 99,85-99,57. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 100,66-101,19.



