(Vibiznews-Forex) – Poundsterling dalam pair GBPUSD bergerak kuat menembus resisten pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (19/5/2025) oleh optimisme kesepakatan perdagangan Uni Eropa dan Inggris.
Poundsterling melompat ke posisi tertinggi dalam 3 pekan lebih setelah Inggris diberitakan menyetujui pemulihan hubungan paling signifikan dengan Uni Eropa pasca Brexit pada negoisasi perdagangan hari ini.
Kesepakatan tersebut mencakup kerja sama dalam energi, pertahanan, dan hak penangkapan ikan timbal balik hingga tahun 2038.
Sementara dolar AS melemah setelah Moody’s secara tak terduga menurunkan peringkat kredit pemerintah AS, dengan alasan kekhawatiran atas meningkatnya utang.
Secara teknikal menurut analis Vibiz Research Center pasangan GBPUSD berpotensi menguat dari skala H4, meski pair GBPUSD berbalik turun ke arah supportnya.
Kini pair berada di posisi 1.3390 yang berusaha menembus posisi 1.3400, jika berhasil akan lanjut ke posisi resisten lanjutan di 1.3440 setelah menembus 3 posisi resisten hariannya.
Namun jika tidak sampai ke 1.3420 akan terkoreksi turun kembali ke posisi terendah di 1.3264, dan kemudian akan meluncur terus ke support kuatnya di 1.3244.



