Rekomendasi Forex Dolar AS 19 Mei 2025 : Terbebani Pemangkasan Peringkat Kredit; Harapkan Sikap Hawkish Pejabat Fed

404

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada akhir pekan hari Jumat berakhir naik setelah ekspektasi inflasi AS pada bulan Mei dari University of Michigan meningkat secara tak terduga, faktor yang agresif bagi kebijakan Fed.

Indeks dolar AS berakhir naik 0,32% pada 101,09.

Ekspektasi inflasi 1 tahun Mei dari University of Michigan melonjak ke level tertinggi 43 tahun di 7,3%, lebih tinggi dari ekspektasi tidak ada perubahan di 6,5%. Selain itu, ekspektasi inflasi 5-10 tahun Mei naik ke level tertinggi dalam 34 tahun sebesar 4,6%, lebih tinggi dari ekspektasi tidak ada perubahan sebesar 4,4%.

Selain itu, komentar positif dari Presiden Fed Atlanta Bostic mendukung dolar ketika ia mengatakan bahwa ia memperkirakan ekonomi AS akan melambat tahun ini tetapi tidak jatuh ke dalam resesi.

Presiden Fed Atlanta Bostic mengatakan ia memperkirakan ekonomi AS akan melambat tahun ini tetapi tidak jatuh ke dalam resesi, dan ia melihat “satu kali pemotongan suku bunga tahun ini” di tengah ketidakpastian ekonomi dan tarif yang memberikan tekanan ke atas pada inflasi.

Dolar AS pada hari Jumat awalnya bergerak lebih rendah dari laporan pembangunan perumahan dan izin bangunan AS yang lebih lemah dari yang diperkirakan dan dari penurunan yang tidak terduga dalam indeks sentimen konsumen AS pada bulan Mei dari University of Michigan ke level terendah dalam 3 tahun.

Selain itu, imbal hasil Treasury AS yang lebih rendah pada hari Jumat melemahkan dolar.

Demikian juga kekuatan saham pada hari Jumat mengurangi permintaan likuiditas untuk dolar.

Pembangunan perumahan AS pada bulan April naik +1,6% b/b menjadi 1,361 juta, lebih rendah dari ekspektasi 1,364 juta.

Selain itu, izin bangunan bulan April, proksi untuk konstruksi masa depan, turun -4,7% b/b menjadi 1,412 juta, lebih rendah dari konsensus 1,450 juta.

Indeks harga impor AS April tanpa minyak naik +0,4% b/b, lebih kuat dari ekspektasi +0,1% b/b dan kenaikan terbesar dalam setahun.

Indeks sentimen konsumen AS bulan Mei dari University of Michigan secara tak terduga turun -1,4 ke level terendah 3 tahun di 50,8, lebih rendah dari ekspektasi kenaikan menjadi 53,4.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 9% untuk pemotongan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 17-18 Juni.

Pada akhir pekan Moody’s Ratings memangkas peringkat kredit negara Amerika Serikat turun satu tingkat menjadi Aa1 dari Aaa, dengan alasan meningkatnya beban pembiayaan defisit anggaran dan utang pemerintah federal. Menteri Keuangan Scott Bessent pada hari Minggu menyebut penurunan peringkat itu sebagai “lagging indicator,” mengklaim hal itu mencerminkan kondisi selama pemerintahan Biden.

Malam nanti akan dirilis pernyataan pejabat Fed Bostic, Jefferson, Williams, Logans, Kashkari.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, indeks dolar AS akan bergerak lemah dengan adanya pemangkasan peringkat kredit AS oleh Moodys. Namun jika malam nanti pernyataan pejabat Fed memberikan sinyal hawkish bagi kebijakan suku bunga The Fed, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 100,66-100,22. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 101,39-101,68.