(Vibiznews – Economy & Business) Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa Rusia dan Ukraina akan segera memulai negosiasi menuju Gencatan Senjata, setelah panggilan telepon selama dua jam dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump menggambarkan nada diskusi sebagai “sangat baik,” dan menyarankan bahwa percakapan tersebut menandai titik balik potensial dalam perang yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.
Trump menyatakan melalui Truth Social bahwa Rusia ingin melakukan perdagangan skala besar dengan Amerika Serikat setelah perang ini berakhir dan Trump setuju untuk hal itu.
Menurut Trump, ia telah memberi tahu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan beberapa pemimpin Eropa, termasuk Emmanuel Macron dari Prancis, Ursula von der Leyen dari Komisi Eropa, dan Giorgia Meloni dari Italia, tentang perkembangan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa “Vatikan, sebagaimana diwakili oleh Paus, telah menyatakan bahwa mereka akan sangat tertarik untuk menjadi tuan rumah negosiasi tersebut.”
Meskipun belum ada konfirmasi langsung dari Moskow atau Kyiv, unggahan Trump menjadi perhatian penting pasar.
Trump juga menekankan bahwa prospek ekonomi kedua negara dapat memainkan peran yang menentukan dalam pemulihan pascaperang, dengan menulis, “Ukraina dapat menjadi penerima manfaat besar dalam perdagangan, dalam proses membangun kembali negaranya.”
