(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong memperpanjang tren kenaikan indeks utamanya untuk 2 hari berturut pada perdagangan hari Rabu (21/5/2025) setelah proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok dinaikkan.
Indeks harian Hang Seng melompat ke posisi tertinggi 2 bulan setelah Morgan Stanley menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun 2025 menjadi 4,5% dari 4,2%, untuk tahun 2026 juga dinaikkan menjadi 4,2% dari 4%.
Selain itu, Morgan Stanley juga memperingatkan risiko deflasi di Tiongkok dapat bertahan setidaknya hingga tahun 2026.
Indeks Hang Seng melonjak 0,6% pada posisi 23.827,78, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 0,8% pada 8.660,94.
Namun untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2025 bergerak positif dengan berakhir naik 0,69% menjadi 23783.
Secara sektoral, saham pertambangan melonjak karena harga emas mencapai puncak satu minggu, dengan Zijin Mining naik 7,5%.
Selain itu saham raksasa baterai EV CATL melonjak 9%, setelah debut yang kuat sebesar 16% pada hari Selasa.
Saham besar lainnya yang support Hang Seng seperti listrik Li Auto (3,8%) dan Geely Auto (2,6%), serta saham farmasi seperti Wuxi Biologics (2,1%), Hansoh Pharmaceutical (1,4%), dan Innovent Biologics (0,7%).



