(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro mencapai tertinggi 2 minggu dan ditutup naik pada hari Rabu terbantu pelemahan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,41% pada 1.1330.
Pelemahan dolar AS mendukung kenaikan Euro.
Euro juga bergerak naik setelah komentar agresif dari anggota Dewan Gubernur ECB Kazaks, yang mengatakan pemotongan suku bunga ECB hampir berakhir.
Anggota Dewan Gubernur ECB Kazaks mengatakan pemotongan suku bunga ECB hampir berakhir, dengan asumsi kasus dasar inflasi yang stabil pada 2% selama beberapa bulan mendatang terwujud.
Swap memperkirakan peluang sebesar 93% untuk pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 5 Juni.
Sore nanti akan dirilis data HCOB Manufacturing, Services, Composite PMI bulan Mei Jerman dan Zona Euro yang diindikasikan meningkat.
Juga akan dirilis data Ifo Business Climate Mei Jerman yang diindikasikan meningkat.
Malam hari akan ada pernyataan dari pejabat ECB Elderson dan Guindos.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak naik jika dolar AS lanjutkan pelemahan. Juga jika data ekonomi Jerman dan Zona Euro terealisir naik, dan pernyataan pejabat ECB bersifat hawkish bagi kebijakan ekonomi dan suku bunga ECB, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1368-1.1405. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1287-1.1243.



