(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD bergerak rally pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (23/5/2025) di tengah pulihnya sentimen perdagangan aset risiko.
Dolar Australia rebound kuat hingga menembus resisten kuat harian di kisaran $0,6450 karena dolar AS melemah di tengah kekhawatiran baru atas prospek fiskal di dalam negeri.
RUU anggaran yang baru-baru ini disahkan Presiden AS Trump, yang mencakup pemotongan pajak besar-besaran dan peningkatan belanja pertahanan, telah memicu kekhawatiran akan defisit yang membengkak dan ketidakstabilan fiskal jangka panjang.
Aussie juga mendapat dukungan dari membaiknya sentimen seputar perdagangan global, terkait negara Tiongkok dan Amerika Serikat.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengumumkan bahwa Beijing dan Washington telah sepakat untuk menjaga jalur komunikasi terbuka setelah panggilan diplomatik tingkat tinggi.
Sebagai informasi, pekan ini Bank Sentral Australia (RBA) memangkas suku bunga sesuai dengan ekspektasi pasar. Sementara langkah tersebut menggarisbawahi kecenderungan dovish bank sentral, para pembuat kebijakan menekankan meningkatnya risiko penurunan dan inflasi yang moderat, yang menunjukkan ruang untuk pelonggaran lebih lanjut jika diperlukan.
Secara teknikal pair sedang melintas menuju posisi resisten lemahnya, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi menguat dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6456 yang sedang terkoreksi menuju resisten kuatnya kembali di 0.6443 dan jika berlanjut terus akan meluncur ke pivot dan support lemahnya di 0.6390.
Namun jika tidak sampai menembus 0.6443. pair akan memantul kembali menuju ke 0.6456 dan jika tembus lanjut ke resisten lemahnya di 0.6478.



