(Vibiznews – Indeks) – Harga saham-saham di bursa Amerika Serikat sebagian besar bergerak naik selama perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (23/5/2025) dengan indeks utama mixed.
Hanya indeks Nasdaq yang ditutup pada zona hijau dengan naik 0,3% menjadi 18.925,73, Dow Jones turun 0,01% menjadi 41.859,09 dan S&P 500 turun 0,04% menjadi 5.842,01.
Penurunan imbal hasil treasury AS menghasilkan beberapa sentimen positif di Wall Street, tetapi minat beli memudar menjelang akhir perdagangan.
Imbal hasil obligasi acuan 10-tahun yang mencapai level tertinggi 3 bulan lebih di awal sesi berbalik lebih rendah. Sebelumnya indeks tertekan lonjakan imbal hasil obligasi karena kekhawatiran tentang dampak fiskal dari RUU pemotongan pajak Partai Republik.
RUU pemotongan pajak telah disahkan oleh Senat AS yang mayoritas suara dari partai yang berkuasa.
Dari laporan ekonomi AS, data klaim pengangguran pada minggu yang berakhir pada tanggal 17 Mei turun tipis dari periode sebelumnya, tetapi mengejutkan para ekonom yang memperkirakan klaim akan naik tipis.
Sementara itu, National Association of Realtors laporkan penjualan rumah di AS secara tak terduga mengalami penurunan lebih lanjut pada bulan April.
Secara sektoral, saham baja menunjukkan pergerakan negatif secara signifikan dengan NYSE Arca Steel Index turun sebesar 1,3%.
Sementara itu pergerakan sebaliknya terlihat pada saham maskapai penerbangan yang alami penguatan.



