(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan mengakhiri perdagangan awal pekan hari Senin (26/5/2025) dengan gain yang cukup besar setelah pekan lalu dalam tren bearish.
Indeks harian Kospi melonjak ke posisi tertinggi dalam 3 bulan dengan 633 saham menguat dan 260 yang negatif, dengan saham teknologi pimpin penguatan.
Sentimen pasar didorong oleh keputusan Presiden AS Trump untuk menunda pemberlakuan tarif 50% pada barang-barang Uni Eropa hingga 9 Juli, meredakan ketegangan perdagangan langsung.
Namun, kekhawatiran tetap ada karena Trump mengancam akan meluncurkan tarif 25% bulan depan pada telepon pintar oleh Apple, Samsung, dan lainnya yang tidak dibuat di AS.
Di Korea Selatan, calon presiden terdepan Lee Jae-myung mengusulkan perpanjangan pembicaraan tarif AS untuk kesepakatan yang saling menguntungkan, karena AS dan Korea Selatan menargetkan finalisasi perjanjian pada 8 Juli, meskipun menteri perdagangan memperingatkan bahwa pemilihan 3 Juni dapat menyebabkan penundaan.
Indeks harian Kospi ditutup melonjak 2,02% pada 2.644,40 , namun untuk indeks Kospi 200 ditutup melonjak 1,08% ke posisi 352.11.
Saham-saham tekonologi yang memimpin kenaikan Samsung Eseperti lectronics (0,9%), SK Hynix (1,5%), LG Energy Solutions (3,7%), dan Samsung SDI (3,6%).



