(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (27/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik terbatas setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,30% atau 49 poin ke level Rp 16.284 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.235. Rupiah terpantau terkoreksi di hari keduanya dari overbought area sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.200 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.297, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.284.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; naik dari sekitar 5 minggu terendahnya di antara tensi dagang tariff AS 50% atas Uni Eropa.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 99,35, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,93.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi rebound terbatas 10,614 poin (0,15%) ke level 7.198,967, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di tengah investor mengamati penundaan tariff 50% atas Uni Eropa, serta mencermati Wall Street yang semalam libur publik Memorial Day.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.419 – Rp16.169.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



