(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Kamis berakhir turun tertekan pelemahan data ekonomi dan tenaga kerja AS.
Indeks dolar AS ditutup turun 1,06% pada 99,33.
Dolar pada hari Kamis merosot dari level tertinggi 1 minggu dan berakhir melemah tertekan pelemahan data ekonomi AS, yang menunjukkan indeks harga inti PCE Q1 direvisi lebih rendah, klaim pengangguran berkelanjutan naik secara tak terduga ke level tertinggi 3-1/2 tahun, dan penjualan rumah tertunda bulan April membukukan penurunan terbesar dalam lebih dari 2-1/2 tahun, faktor dovish untuk kebijakan The Fed.
Klaim pengangguran awal mingguan AS naik +14.000 menjadi 340.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari ekspektasi 230.000. Klaim berkelanjutan mingguan secara tak terduga naik +22.000 ke level tertinggi 3-1/2 tahun sebesar 1,919 juta dibandingkan ekspektasi penurunan menjadi 1,893 juta.
Penjualan rumah tertunda di AS pada bulan April turun -6,3% b/b, lebih rendah dari ekspektasi -1,0% b/b dan penurunan terbesar dalam lebih dari 2-1/2 tahun.
Demikian juga kekuatan pasar telah mengekang permintaan likuiditas untuk dolar.
Kerugian dolar meningkat karena komentar dovish dari Presiden The Fed Chicago Goolsbee, yang mengatakan The Fed dapat mulai memangkas suku bunga jika ada resolusi dalam kebijakan perdagangan AS.
Presiden Chicago Fed Goolsbee mengatakan resolusi dalam kebijakan perdagangan AS dapat mendorong ekonomi AS kembali ke lintasan sebelum tarif dan memungkinkan Fed untuk menurunkan suku bunga.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 6% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 17-18 Juni.
Malam nanti akan dirilis data Core PCE Price Index April AS yang diindikasikan meningkat.
<span;>Juga akan dirilis data Personal Income April dan Personal Spending April AS yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS bergerak turun dengan pelemahan data ekonomi dan tenaga kerja AS. Namun jika malam nanti data Core PCE Price Index April AS terealisir naik, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 98,79-98,34. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 100,12-101,00.
