Euro Akhir Pekan Berakhir Turun Tertekan Penguatan Dolar AS

362
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat terbebani penguatan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun 0,17% pada 1.1348.

Penguatan dolar AS pada hari Jumat membebani Euro.

Selain itu, data ekonomi Zona Euro hari Jumat melemahkan euro setelah pasokan uang M3 Zona Euro bulan April naik lebih dari yang diperkirakan, dan penjualan ritel Jerman bulan April secara tak terduga mencatat penurunan terbesar dalam 1-1/2 tahun.

Pasokan uang M3 Zona Euro bulan April naik +3,9% thn/thn, lebih kuat dari ekspektasi +3,7% thn/thn.

Penjualan ritel Jerman bulan April secara tak terduga turun -1,1% m/m, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan +0,2% m/m dan penurunan terbesar dalam lebih dari 1-1/2 tahun.

Namun pelemahan Euro tertahan setelah Inflasi Jerman bulan Mei naik lebEurih dari yang diperkirakan, faktor hawkish untuk kebijakan ECB.

CPI Jerman bulan Mei (diharmonisasikan UE) naik +0,2% n/n dan +2,1% thn/thn, lebih kuat dari ekspektasi +0,1% m/m dan +2,0% thn/thn.

Swap memperkirakan peluang sebesar 98% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 5 Juni.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya pekan depan, mata uang Euro akan mencermati data ekonomi Zona Euro, keputusan suku bunga ECB dan pergerakan dolar AS. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1311-1.1273. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1388-1.1427.