Kospi 2 Juni Nyaris Flat oleh Permasalahan Baru AS-Tiongkok

333
kospi

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan hari Senin (2/6/2025) menjelang pemilihan presiden  di tengah permasalahan baru  antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Indeks harian Kospi berusaha mendekati posisi tertinggi dalam 10 bulan  dengan 369 saham menguat dan 523 yang negatif, yang juga diuntungkan laporan neraca perdagangan Korea Selatan bulan Mei.

Surplus perdagangan Korea Selatan naik menjadi USD 6,94 miliar pada bulan Mei, merupakan surplus terbesar sejak Juni 2024.

Sentimen pasar menunjukkan pemulihan yang moderat meskipun Presiden AS Donald Trump mengancam akan menggandakan tarif impor baja menjadi 50% yang akan mulai berlaku pada tanggal 4 Juni

Indeks harian Kospi ditutup naik 0,05%  pada 2.698,97, demikian untuk indeks Kospi 200  ditutup naik tipis  0,02% ke posisi 359.69.

Saham-saham unggulan yang  membebani Kospi seperti  KB Financial Group (4,1%), Shinhan Financial Group (4%), dan Kia Corporation (-1%).

Namun pergerakan sebaliknya terlihat pada  Hwanhwa Aerospace (2,7%) HD Hyundai Heavy Industries (5,4%), SK Hynix (1,2%) dan Samsung Electronics (1,1%).