(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan hari Senin (2/6/2025) menjelang pemilihan presiden di tengah permasalahan baru antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Indeks harian Kospi berusaha mendekati posisi tertinggi dalam 10 bulan dengan 369 saham menguat dan 523 yang negatif, yang juga diuntungkan laporan neraca perdagangan Korea Selatan bulan Mei.
Surplus perdagangan Korea Selatan naik menjadi USD 6,94 miliar pada bulan Mei, merupakan surplus terbesar sejak Juni 2024.
Sentimen pasar menunjukkan pemulihan yang moderat meskipun Presiden AS Donald Trump mengancam akan menggandakan tarif impor baja menjadi 50% yang akan mulai berlaku pada tanggal 4 Juni
Indeks harian Kospi ditutup naik 0,05% pada 2.698,97, demikian untuk indeks Kospi 200 ditutup naik tipis 0,02% ke posisi 359.69.
Saham-saham unggulan yang membebani Kospi seperti KB Financial Group (4,1%), Shinhan Financial Group (4%), dan Kia Corporation (-1%).
Namun pergerakan sebaliknya terlihat pada Hwanhwa Aerospace (2,7%) HD Hyundai Heavy Industries (5,4%), SK Hynix (1,2%) dan Samsung Electronics (1,1%).



