Rekomendasi Forex Dolar AS 2 Juni 2025 : Harapan Dukungan Pembicaraan Trump-Jinping dan Data Manufaktur

382

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat terdukung ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Indeks dolar AS ditutup naik 0,07% pada 99,32.

Pengeluaran pribadi AS bulan April naik +0,2% b/b, sesuai dengan ekspektasi. Pendapatan pribadi bulan April naik +0,8% b/b, lebih kuat dari ekspektasi +0,3% b/b dan kenaikan terbesar dalam 15 bulan.

Indeks sentimen konsumen AS bulan Mei dari University of Michigan direvisi naik sebesar +1,4 menjadi 52,2, lebih kuat dari ekspektasi sebesar 51,5.

Dukungan bagi dolar AS juga datang dari pelemahan pasar saham yang mendorong permintaan likuiditas untuk dolar.

Demikian juga komentar agresif dari Presiden Dallas Fed Logan mendukung dolar ketika dia mengatakan mungkin “butuh waktu cukup lama” sebelum Fed menyesuaikan suku bunga.

Presiden Fed Dallas Logan mengatakan mungkin “cukup lama” sebelum pejabat Fed mengetahui bagaimana ekonomi akan menanggapi tarif dan perubahan kebijakan lainnya dan Fed menyesuaikan suku bunga.

Namun kenaikan dolar diredam dengan meningkatnya lagi ketegangan perdagangan AS-Tiongkok setelah Menteri Keuangan AS Bessent mengatakan bahwa pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok “sedikit terhenti,” dan Presiden Trump menuduh Tiongkok melanggar perjanjian tarifnya dengan AS.

Selain itu, indeks harga inti PCE AS, pengukur inflasi pilihan Fed, bersifat dovish untuk kebijakan Fed dan negatif untuk dolar.

Indeks harga inti PCE AS bulan April, pengukur inflasi pilihan Fed, naik +0,1% b/b dan +2,5% t/t, sesuai dengan ekspektasi. Kenaikan +2,5% t/t adalah yang terkecil dalam lebih dari 4 tahun.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 5% untuk pemotongan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 17-18 Juni.

Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI Mei dan S&P Global Manufacturing PMI Final Mei yang keduanya diindikasikan meningkat.

Dalam berita perkembanga perdagangan, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan keyakinannya bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan segera berunding untuk menyelesaikan masalah perdagangan termasuk sengketa atas mineral penting.

Ketegangan perdagangan juga bisa akan terjadi dengan Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa ia akan menggandakan tarif yang ada pada impor baja dan aluminium dari 25% menjadi 50%, efektif tanggal 4 Juni.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya pada awal pekan, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan penguatan data ekonomi akhir pekan, juga harapan pembicaraan perdagangan Trump-Jinping. Jika ketegangan perdagangan terjadi dengan pernyataan Trump untuk menggandakan tarif impor baja dan alumunium, akan dapat menekan dolar AS. Juga jika malam nanti data manufaktur AS terealisir naik, akan menguatkan indeks dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 99,07-98,83. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,61-99,91.