(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong membalikkan kerugian awal bulan Juni pada perdagangan hari Selasa (3/6/2025) oleh harapan Presiden Trump dan pemimpin Tiongkok Xi Jinping akan berbicara pekan ini melalui saluran telepon.
Indeks harian Hang Seng ditutup rebound dari posisi terendah dalam 3 pekan dikarenakan meredanya ketegangan perdagangan antara AS-Tiongkok yang meningkatkan sentimen.
Sementara itu, Menteri Keuangan Paul Chan menegaskan kembali target pertumbuhan PDB Hong Kong tahun 2025 sebesar 2% hingga 3%, karena data Q1 yang solid serta pelonggaran moneter terkini dan langkah-langkah dukungan bisnis di Tiongkok.
Namun, keuntungan dibatasi oleh data survei swasta yang menunjukkan manufaktur Tiongkok menyusut paling banyak dalam lebih dari 2 tahun pada bulan Mei.
Indeks Hang Seng naik 1,5% pada posisi 23.512,49, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) naik 2% menjadi 8.519,86.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2025 bergerak positif dengan berakhir naik 1,762% menjadi 23368.
Saham besar yang support Hang Seng seperti Li Auto melonjak 5,7% karena penjualan Mei yang kuat. Demikian Hansoh Pharma naik 1,2% karena optimisme atas kesepakatan lisensi dengan Regeneron.
Saham perusahaan-perusahaan lain yang melonjak termasuk Laopu Gold (5,5%), Swire Properties (5,1%), dan CK Hutchison (4,0%).



