Rekomendasi Forex Dolar AS 4 Juni 2025 : Waspadai Kenaikan Pasar Saham; Harapkan Dukungan Data Ekonomi dan Tenaga Kerja

573

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Selasa terdukung kenaikan data lowongan pekerjaan dan pernyataan hawkish pejabat Fed.

Indeks dolar AS berakhir naik 0,68% pada 99,25.

Lowongan pekerjaan JOLTS April AS secara tak terduga naik +191.000 menjadi 7,391 juta, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi penurunan menjadi 7,100 juta.

Presiden Fed Atlanta Bostic mengatakan dia tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga karena “masih ada jalan yang harus ditempuh dalam hal kemajuan inflasi.”

Kenaikan dolar AS juga terpicu pelemahan mata uang Euro setelah data inflasi Zona Euro yang lebih lemah dari perkiraan.

Selain itu, pelemahan yuan mendukung kenaikan dolar setelah pengukur aktivitas manufaktur Tiongkok berkontraksi pada bulan Mei menjadi yang terbesar dalam lebih dari 2-1/2 tahun.

PMI manufaktur Caixin China bulan Mei secara tak terduga turun -2,1 menjadi 48,3, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 50,7 dan laju kontraksi tertajam dalam lebih dari 2-1/2 tahun.

Namun kenaikan dolar AS terbatas setelah OECD memangkas perkiraan PDB global 2025 dan setelah pesanan pabrik April AS turun lebih dari yang diharapkan dalam 15 bulan, faktor dovish untuk kebijakan Fed.

Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memangkas perkiraan PDB global 2025 menjadi 2,9% dari perkiraan bulan Maret sebesar 3,1%, dengan alasan dampak tarif dan ketidakpastian pada kepercayaan dan investasi.

Pesanan pabrik AS bulan April turun -3,7% b/b, lebih lemah dari ekspektasi -3,2% b/b dan penurunan terbesar dalam 15 bulan.

Pasar memperkirakan peluang sebesar 1% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 17-18 Juni.

Malam nanti akan dirilis data ADP Employment Change AS Mei dan ISM Services PMI AS Mei yang keduanya diindikasikan meningkat.

Juga akan ada pernyataan dari pejabat Fed Bostic dan Fed Cook.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik terdukung data tenaga kerja dan pernyataan pejabat Fed, ditambah dengan pelemahan mata uang Euro setelah penurunan inflasi dan prospek pemangkasan suku bunga ECB. Malam nanti jika data ADP Employment Change AS Mei dan ISM Services PMI AS Mei terealisir naik, dan pernyataan pejabat Fed memberikan sinyal hawkish bagi kebijakan suku bunga, akan menguatkan dolar AS. Namun kenaikan pasar saham Wall Street yang dapat mendukung kenaikan bursa saham global perlu diwaspadai yang dapat menurunkan permintaan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 99,52-98,58. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 98,78-98,31.