Rekomendasi Forex EUR/USD 5 Juni 2026 : Hadapi Sentimen Bearish Pemangkasan Suku Bunga ECB

483
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Rabu terdukung pelemahan dolar AS dan penguatan data ekonomi.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,43% pada 1.1419.

Euro menguat terdukung pelemahan dolar AS Rabu setelah laporan ADP dan ISM AS yang lebih lemah dari perkiraan membebani dolar.

Data ketenagakerjaan ADP AS bulan Mei naik sebesar +37.000, lebih lemah dari ekspektasi sebesar +114.000 dan kenaikan terkecil dalam lebih dari dua tahun.

Euro juga memperoleh dukungan setelah data PMI gabungan S&P Zona Euro bulan Mei direvisi lebih tinggi.

PMI gabungan S&P Zona Euro bulan Mei direvisi naik sebesar +0,7 menjadi 50,2 dari yang dilaporkan sebelumnya sebesar 49,5.

Indeks jasa ISM AS bulan Mei secara tak terduga turun -1,7 menjadi 49,9, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 52,0 dan pertama kalinya indeks turun di bawah 50 dan berkontraksi dalam 11 bulan.

Namun kenaikan euro dibatasi oleh ekspektasi bahwa ECB akan memangkas suku bunga sebesar -25 bp pada pertemuan kebijakan hari Kamis.

Swap memperkirakan peluang sebesar 97% untuk pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan hari Kamis.

Sore nanti akan dirilis data PPI April Zona Euro yang diindikasikan menurun.

Malam nanti akan dirilis keputusan suku bunga ECB yang diindikasikan terjadi pemangkasan suku bunga ECB.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, Euro akan bergerak naik jika pelemahan dolar AS berlanjut. Namun jika sore nanti data PPI Zona Euro terealisir menurun dan ECB memangkas suku bunga, maka akan menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1373-1.1327. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1450-1.1481.