Market Focus 9-13 Juni 2025: Ketidakpastian Negoisasi Tarif AS Masih Berlangsung

461
Tarif

(Vibiznews – Economy) – Pasar keuangan global periode perdagangan 9 – 13 Juni investor masih memantau dengan saksama ketidakpastian yang sedang berlangsung seputar negosiasi tarif AS.

Selain itu juga pasar akan memantau bagaimana keretakan yang semakin besar antara Presiden Trump dan Elon Musk, yang akan terkait dengan saham teknologi Wall Street.

Fokus investor juga akan tertuju pada laporan ekonomi  seperti data inflasi AS seperti CPI dan PPI, bersama dengan survei sentimen konsumen Universitas Michigan. Demikian juga di Tiongkok akan merilis data inflasi harga konsumen dan produsen.

Pasar Amerika Serikat

  • Inflasi utama diperkirakan akan tetap stabil di 2,3%, terendah sejak Februari 2021, sementara kenaikan bulanan pada IHK utama dan inti diperkirakan masing-masing sebesar 0,2% dan 0,3%.
  • Untuk survei sentimen konsumen Universitas Michigan diperkirakan akan menunjukkan data yang sedikit lebih rendah.
  • Investor akan memantau pernyataan anggaran bulanan pemerintah, dan klaim pengangguran mingguan untuk tanda-tanda lebih lanjut dari pelemahan pasar tenaga kerja.

Pasar Eropa 

Inggris

  • Pasar akan fokus pada data PDB dan pasar tenaga kerja utama, dimana perekonomian diperkirakan akan menyusut pada bulan April untuk pertama kalinya dalam 6 bulan, karena output industri dan manufaktur kemungkinan menurun untuk bulan kedua berturut-turut.
  • Tingkat pengangguran diproyeksikan naik menjadi 4,6%, tertinggi sejak Agustus 2021, sementara pertumbuhan upah diperkirakan akan tetap stabil di angka 5,5%. Data tambahan Inggris mencakup neraca perdagangan dan indeks harga perumahan RICS.
  • Selain itu, Tinjauan Pengeluaran akan disampaikan oleh Menteri Keuangan Rachel Reeves pada hari Rabu, 11 Juni, yang menguraikan rencana pemerintah tentang bagaimana uang publik akan dialokasikan selama beberapa tahun mendatang.

Eurozone

  • Rilis ekonomi penting dikawasan Eruo seperti data produksi industri Zona Euro, harga grosir Jerman, neraca perdagangan Italia
  • Selain itu produksi industri Italia diperkirakan akan turun, sementara kepercayaan konsumen Swiss dapat pulih dari level terendah dalam 14 bulan.

Pasar Asia Pasifik

Fokus utama di kawasan Asia Pasifik  minggu depan adalah rilis laporan ekonomi yang cukup penting .

  • Di Tiongkok, data perdagangan akan menjadi sorotan. Ekspor diperkirakan tumbuh pada laju yang lebih lambat sebesar 5%, karena ketidakpastian perdagangan dan tarif terus membebani permintaan eksternal. Impor diproyeksikan akan berkontraksi lebih tajam sebesar 0,9%.
  • Di Jepang, angka PDB akhir diperkirakan akan mengonfirmasi bahwa ekonomi mengalami kontraksi sebesar 0,2% pada kuartal pertama tahun ini. Rilis data penting lainnya mencakup neraca transaksi berjalan, hasil Survei Eco Watchers, pesanan peralatan mesin, harga produsen, dan Indeks Manufaktur Besar BSI.
  • Di Australia, akan dipantau  indikator sentimen bisnis dan konsumen