(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat setelah laporan Non Farm Payrolls AS Mei lebih baik dari perkiraan mendorong kenaikan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,44% pada 1.1395.
Untuk minggu ini EUR/USD naik 0,41% terpicu pelemahan dolar AS dan pernyataan hawkish Presiden ECB Lagarde yang menyatakan bahwa ECB mendekati akhir siklus pemotongan suku bunganya dengan pemotongan suku bunga hari ini.
Non Farm Payrolls AS bulan Mei naik +139.000, lebih kuat dari ekspektasi +126.000, meskipun penggajian nonpertanian bulan April direvisi lebih rendah menjadi +147.000 dari yang dilaporkan sebelumnya +177.000. Tingkat pengangguran bulan Mei tetap tidak berubah di angka 4,2%, sesuai dengan ekspektasi.
Lihat : Non Farm Payrolls Mei AS Naik Melebihi Perkiraan;Tingkat Pengangguran Stabil, Tingkat Upah Meningkat
Selain itu, data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan membebani Euro setelah penjualan ritel Zona Euro April naik kurang dari yang diperkirakn dan produksi industri Jerman April turun lebih dari yang diperkirakan.
Penjualan ritel Zona Euro bulan April naik +0,1% m/m, lebih lemah dari ekspektasi +0,2% m/m.
Produksi industri Jerman bulan April turun -1,4% m/m, lebih lemah dari ekspektasi -1,0% m/m.
Namun kerugian Euro terbatas setelah PDB Q1 Zona Euro direvisi lebih tinggi dan setelah anggota Dewan Gubernur ECB Stournaras mengatakan ECB harus menghentikan pemotongan suku bunga.
PDB Q1 Zona Euro direvisi lebih tinggi menjadi +0,6% q/q dan +1,5% y/, lebih kuat dari ekspektasi +0,4% q/q dan +1,2% y/y.
Anggota Dewan Gubernur ECB Stournaras mengatakan, “Hambatan untuk pemangkasan suku bunga ECB lainnya tinggi, pada bulan Juli dan seterusnya,” dan ECB harus menghentikan pemangkasan suku bunganya untuk memberi pejabat kesempatan menilai guncangan terkini, khususnya dari perdagangan.
Swap memperkirakan peluang sebesar 27% untuk pemangkasan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 24 Juli.
Untuk awal pekan ini akan dicermati pernyataan pejabat ECB.
Juga yang menjadi perhatian penting pasar global adalah perundingan perdagangan tingkat tinggi AS-Tiongkok di London, Inggris pada hari Senin, 9 Juni 2025 yang merupakan sentimen penting bagi pasar global melanjutkan perundingan di Jenewa pada bulan Mei yang menghasilkan pengurangan tarif sementara.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa negosiator AS dan Tiongkok akan melanjutkan pembicaraan perdagangan pada tanggal 9 Juni di London, karena kedua ekonomi terbesar di dunia tersebut berupaya menyelesaikan perselisihan yang memanas mengenai tarif.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS yang akan dipengaruhi dengan perkembangan pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1359-1.1323. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1444-1.1493.



