(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY bergerak rally melanjutkan penguatan sebelumnya pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (12/6/2025) di tengah kuatnya sentimen safe haven.
Yen Jepang rebound ke level tertinggi dalam sepekan karena ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump meningkatkan permintaan untuk aset safe haven.
Trump mengumumkan rencana untuk mengirim surat kepada mitra dagang utama dalam satu hingga dua minggu ke depan, merinci tarif sepihak yang ditujukan untuk menekan negara-negara agar menyetujui perjanjian perdagangan.
Dari laporan ekonomi menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam sentimen bisnis selama kuartal kedua, karena ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan AS membebani ekonomi negara yang didorong oleh ekspor.
Sementara itu, Gubernur Bank Jepang Kazuo Ueda mengatakan kepada parlemen pada hari Selasa bahwa bank sentral siap untuk menaikkan suku bunga lagi jika ada keyakinan yang cukup bahwa inflasi yang mendasarinya mendekati atau stabil di sekitar target 2%.
Dolar AS mempercepat penurunannya hingga mencapai posisi terendah mingguan di 143,70 karena ancaman tarif Trump dan juga harapan pelonggaran Fed lebih lanjut.
Secara teknikal pair USDJPY sudah menembus 2 posisi supportnya sebelum kemudian berusaha naik ke arah pivot dan menurut analyst Vibiz Research Center pair masih berpotensi terkoreksi.
Pair kini berada di posisi 143,70 yang sedang naik kembali menuju posisi tertingginya di 144.534. Jika tembus akan lanjut ke posisi resisten kuatnya di 145,22 setelah menembus pivot.
Namun jika pair gagal kembali ke posisi 144,00 akan turun menuju posisi pivot di 143,56 dan jika tembus lanjut menuju posisi support lanjutan di 142.93.



