Rekomendasi Forex EUR/USD 16 Juni 2025 : Waspadai Penguatan Dolar AS

464
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro ditutup turun pada akhir pekan hari Jumat terbebani penguatan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup turun 0,29% pada 1.1551.

Namun secara mingguan, Euro menguat 1,37% terbantu pelemahan dolar AS.

Euro melemah karena penguatan dolar AS dan laporan perdagangan dan produksi industri Zona Euro yang lebih lemah dari perkiraan.

Surplus perdagangan Zona Euro pada April sebesar 14,0 miliar euro lebih kecil dari perkiraan sebesar 18,3 miliar euro dan turun dari surplus 28,8 miliar euro yang direvisi pada Maret.

Laporan produksi industri Zona Euro pada April sebesar -2,4% m/m dan +0,8% y/y lebih lemah dari perkiraan sebesar -1,7% m/m dan +1,2% y/y.

Inflasi Jerman yang diselaraskan dengan Zona Euro pada Mei terakhir tidak direvisi pada +0,2% m/m dan +2,1% y/y, sesuai dengan perkiraan pasar.

Euro mendapat dukungan lanjutan dari komentar hawkish dari pejabat ECB pada Kamis. Anggota Dewan Eksekutif ECB Schnabel mengatakan kampanye pemangkasan suku bunga ECB mungkin akan segera berakhir, dengan inflasi dan ekonomi yang masih dalam jalur yang benar. Anggota Dewan Gubernur ECB Simkus mengatakan ia mendukung jeda dalam pergerakan suku bunga oleh ECB karena “ketidakpastian yang sangat besar” atas kebijakan tarif AS.

Swap memperkirakan peluang sebesar 11% untuk pemangkasan suku bunga sebesar -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 24 Juli.

Sore nanti akan ada pernyataan dari pejabat ECB Cipollone.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS. Jika dolar AS lanjut menguat seiring peningkatan permintaan safe haven dengan ketegangan Israel-Iran, akan dapat menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1613-1.1676. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1489-1.1428.