(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY konsolidasi di area resisten pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (17/6/2025) merespon keputusan kebijakan penting BoJ bulan Juni.
Yen Jepang memperpanjang pergerakan harga konsolidatif setelah BOJ memutuskan pertahankan suku bunganya dengan ekspektasi bahwa bank sentral tersebut mungkin tidak akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini.
Lihat: BOJ Pertahankan Suku Bunga, Pengurangan Pembelian Obligasi Diperlambat
BoJ mungkin tidak akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini karena ketidakpastian atas kebijakan tarif AS.
Sementara itu terkait negoisasi tarif, AS dan Jepang gagal mencapai kesepakatan perdagangan di KTT G-7.
Dari sisi dolar AS, sedang merosot mendekati level terendah dalam tiga tahun di tengah taruhan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2025.
Secara teknikal pair USDJPY yang sudah capai resisten kuat berbalik turun kembali ke posisi awal sesi, menurut analyst Vibiz Research Center pair masih berpotensi terkoreksi.
Pair kini berada di posisi 144,77 yang sedang tertekan ke posisi pivot di 144.40. Jika tembus akan lanjut ke posisi support kuatnya di 143,94.
Namun jika pair gagal tembus 144,50 akan naik kembali menuju posisi tertinggi 145,10 dan jika tembus lanjut menuju posisi resisten lemahnya di 145.53.



