(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (17/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, menambah sedikit loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik terbatas setelah flat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,09% atau 15 poin ke level Rp 16.275 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.260. Rupiah terpantau bergerak di rentang terbatas dalam 2 mingguan terakhir ini.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.290 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.291, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.275.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik terbatas setelah flat di sesi global sebelumnya; fluktuatif sempit di tengah perhatian pasar kepada konflik Israel-Iran.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik terbatas ke 98,20, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,13.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 38,261 poin (0,54%) ke level 7.155,852, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah memanasnya tensi geopolitik perang Israel-Iran, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam gain oleh harapan adanya resolusi konflik Timur Tengah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.419 – Rp16.155.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



