(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong terperosok untuk sesi kedua berturut-turut pada perdagangan hari Rabu (18/6/2025) karena harapan untuk resolusi cepat untuk konflik Israel-Iran memudar.
Indeks harian Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan dengan sentimen semakin terbebani oleh peringatan Presiden AS Trump kepada Iran, yang menuntut penyerahan tanpa syarat.
Sementara itu, forum keuangan tahunan di Tiongkok menawarkan sedikit sinyal kebijakan baru.
Indeks Hang Seng turun 0,3% pada posisi 23.980,30, dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,4% menjadi 8.694,67.
Demikian untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2025 bergerak negatif dengan berakhir turun 0,33% menjadi 23973.
Secara sektoral, semua sektor tertekan dengan saham properti, teknologi, dan konsumen memimpin kerugian.
Saham pembuat EV Li Auto merosot 4,1% setelah pemegang saham utama memangkas kepemilikannya, menyeret rekan-rekannya Nio (-2,4%), BYD (-1,3%), dan Geely (-1,1%).
Saham Perfect Medical Health anjlok 19% ke level terendah 5 tahun setelah memperkirakan laba FY25 yang lebih rendah.
