(Vibiznews – Economy) – Bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve mengumumkan keputusannya yang sudah lama ditunggu-tunggu untuk tidak mengubah suku bunga pada hari Kamis (19/6/2025).
The Fed mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk mempertahankan kisaran target suku bunga dana federal pada 4,25% hingga 4,50% untuk mendukung tujuan ganda mereka, yaitu lapangan kerja maksimum dan inflasi pada tingkat 2% dalam jangka panjang.
Keputusan bank sentral tersebut muncul karena mereka mencatat perubahan dalam ekspor neto telah memengaruhi data tetapi mengatakan bahwa indikator terbaru menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi terus berkembang dengan kecepatan yang solid.
Selain itu tingkat pengangguran tetap rendah, kondisi pasar tenaga kerja tetap solid dan inflasi tetap agak tinggi.
Dalam proyeksi ekonomi terbaru dari pejabat The Fed, perkiraan pertumbuhan ekonomi AS diturunkan menjadi 1,4% dari 1,7%.
Untuk perkiraan pertumbuhan harga konsumen inti AS, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, direvisi naik menjadi 3,1% dari 2,8%.
Meskipun ada perubahan, pejabat Fed tampaknya masih memperkirakan 2 kali pemotongan suku bunga tahun ini, menurunkan suku bunga ke kisaran 4% hingga 3,75% pada akhir tahun 2025.
Namun, pejabat Fed menaikkan perkiraan mereka untuk suku bunga pada akhir tahun depan ke kisaran 3,75% hingga 3,50% dari 3,50% hingga 3,25%.
