Nikkei dan Topix 20 Juni Terbebani Data Inflasi Jepang Bulan Mei

328
nikkei

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang memperpanjang kerugian besar sebelumnya pada perdagangan hari Jumat (20/6/2025) merespon rilis  data inflasi Jepang bulan Mei yang tinggi.

Indeks harian Nikkei semakin menjauh dari posisi tertinggi dalam 4 bulan dikarenakan tingginya inflasi menimbulkan kekhawatiran tentang kebijakan moneter yang lebih ketat.

Tingkat inflasi inti Jepang naik untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan Mei, mencapai 3,7% yang merupakan level tertinggi sejak Januari 2023. Memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Japan dapat melanjutkan upaya normalisasi kebijakannya.

Ketegangan geopolitik juga membebani sentimen, di tengah laporan bahwa Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan potensi serangan terhadap Iran, yang meningkatkan ketidakpastian pasar.

Indeks harian Nikkei turun 0,22% hingga ditutup pada level 38.403. Demikian indeks Topix turun 0,75% menjadi 2.771.

Namun secara mingguan Nikkei dan Topix cetak gain dengan masing-masing naik 1,5% dan  0,54%.

Untuk indeks Nikkei berjangka kontrak bulan September 2025 turun 0,42% pada posisi 38350.

Saham otomotif memimpin pelemahan seperti Toyota Motor (-0,9%), Mitsubishi Corp (-1,4%), Mitsubishi Heavy Industries (-2,6%). Juga dibebani saham konsumen seperti Sanrio (-1,4%) dan Nintendo (-4,1%).