(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD anjlok ke kisaran terendah dalam sebulan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (23/6/2025) di tengah meningkatnya permintaan safe haven.
Dolar Australia yang merupakan kurs beryield tinggi tertekan oleh lemahnya sentimen perdagangan saham global pasca serangan bom AS ke 3 fasilitas nuklir Iran yang memicu eskalasi ketegangan.
Presiden AS Donald Trump memperingatkan tindakan lebih lanjut jika pemerintahan Teheran tidak mengejar perdamaian. Menambah kuatnya safe haven, parlemen Iran setuju akan menutup Selat Hormuz sebagai jalur distribusi minyak dunia.
Kecemasan pasar meningkat saat konflik Israel-Iran memasuki hari keenam, dengan Presiden Trump menuntut penyerahan tanpa syarat Iran dan mengisyaratkan kemungkinan intervensi AS.
Dari laporan ekonomi, data flash PMI naik menjadi 51,2, naik dari 50,5 pada bulan Meiyang merupakan ekspansi bulan kesembilan berturut-turut dan laju tercepat kedua dalam sepuluh bulan terakhir.
Secara teknikal pair terus meluncur setelah menembus 3 posisi support hariannya , dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi semakin tertekan.
Kini pair berada di 0.6375 yang sedang turun menuju ke posisi 0.6367, jika tembus lanjut meluncur ke support lanjutan di 0.6334.
Namun jika tidak sampai menembus 0.6370, pair akan naik kembali menuju pivot di 0.6464 dan jika tembus lanjut ke resisten kuat 0.6480.



