(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan menghentikan keuntungan selama 5 hari berturut pada perdagangan hari Senin (23/6/2025) oleh keraguan investor akan anggaran stimulus tambahan oleh pemerintah yang baru menjabat.
Indeks harian Kospi mundur dari posisi tertinggi dalam 3 tahun lebih dengan 265 saham menguat dan 646 yang negatif.
Pemerintah Korea Selatan mengajukan anggaran tambahan kedua senilai 30,5 triliun won ($22,2 miliar) kepada Majelis Nasional hari Senin. Pasar khawatirkan bahwa pemberian uang tunai dan langkah-langkah stimulus yang diantisipasi mungkin memerlukan waktu untuk berdampak pada perekonomian.
Kegelisahan tersebut diperparah oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dari konflik AS-Iran, yang semakin mengguncang pasar dan menambah tekanan aset risiko global.
Indeks harian Kospi ditutup turun 0,24% dan ditutup pada 3.014,47. Demikian untuk indeks Kospi 200 ditutup turun 0,25% ke posisi 404,32.
Saham – saham besar yang bebani Kospi seperti saham Samsung Electronics (-2,2%), LG Energy Solution (-3,5%), Hyundai Motor (-4,1%), dan Hanhwa Aerospace (-2,0%).



