Wall Street Awal Pekan Melonjak Meski Iran Membalas Serangan Bom AS

190
nasdaq wall street

(Vibiznews-Index) – Bursa saham Wall Street membuka perdagangan pekan ini dengan cetak gain yang cukup besar pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari (24/6/2025) setelah sempat tertekan merespon berita kemungkinan Selat Hormuz ditutup Iran.

Semua indeks utama Wall Street melonjak jelang penutupan setelah Wakil Ketua Federal Reserve Michelle Bowman mengindikasikan dukungan untuk penurunan suku bunga pada awal Juli.

Selain itu, laporan tentang potensi penurunan tarif antara AS dan Tiongkok membantu meredakan kecemasan pasar.

Tekanan saham Wall Street terjadi oleh kekhawatiran  menunggu respons Iran terhadap serangan bom AS pada 3 lokasi fasilitas nuklirnya. Dan kekhawatiran meningkat setelah parlemen Iran sepakat Selat Hormuz ditutup dan penyerangan terhadap pangkalan AS di Qatar.

Dow Jones melonjak  0,89%  pada level 42.581,78, Nasdaq menguat 0,94% dan pada level 19.630,97 dan S&P 500 naik  0,96% pada level 6.025,17.

Dari laporan ekonomi, data penjualan rumah AS yang sudah ada menurut National Association of Realtors naik 0,8% pada bulan Mei dan mengalami peningkatan 6,2 persen dalam inventaris yang tidak terjual.

Secara sektoral, saham teknologi memimpin penguatan dengan support terbesar dari saham  Tesla yang melonjak 8,2% setelah memperkenalkan taksi tanpa pengemudi.