(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS hari Rabu bergerak naik terdukung kenaikan imbal hasil Treasury AS setelah komentar agresif dari Presiden Fed Kansas City Schmid, yang mengatakan bahwa Fed harus menunggu untuk melihat bagaimana tarif dan kebijakan lainnya berdampak pada ekonomi sebelum menyesuaikan suku bunga.
Indeks dolar AS bergerak naik 0,09% pada 98,04.
Komentar Schmid menggemakan pernyataan agresif minggu ini dari pejabat Fed lainnya, termasuk Ketua Fed Powell, Presiden Fed New York Williams, dan Presiden Fed Atlanta Bostic, yang menyatakan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga.
Kenaikan Dolar AS berkurang setelah penjualan rumah baru AS bulan Mei turun -13,7% m/m ke level terendah 7 bulan sebesar 623.000, lebih lemah dari ekspektasi -6,7% m/m menjadi 693.000.
Presiden Kansas City Fed Schmid mengatakan bahwa sikap kebijakan moneter “tunggu dan lihat” saat ini tepat karena Fed harus menunggu untuk melihat bagaimana tarif dan kebijakan lain memengaruhi ekonomi sebelum menyesuaikan suku bunga.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 21% untuk pemotongan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 29-30 Juli.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak naik dengan penguatan imbal hasil Treasury AS dan pernyataan agresif pejabat Fed Schmid. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 98,22-98,41. Namun jika turun, bergerak dalam kisaran Support 97,83-97,63.



