Rekomendasi Forex EUR/USD 25 Juni 2025 : Terbantu Pelemahan Dolar AS; Cermati Pernyataan Powell

374
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Selasa terdukung pelemahan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD berkahir naik naik 0,27% pada 1.1609.

Euro membukukan level tertinggi dalam 3-1/2 tahun dan berakhir naik terdukung pelemahan dolar AS.

Kenaikan Euro juga didorong oleh berita bahwa indeks iklim bisnis IFO Jerman Juni naik ke level tertinggi dalam 13 bulan.

Indeks iklim bisnis IFO Jerman Jun naik +0,9 ke level tertinggi dalam 13 bulan di angka 88,4, lebih kuat dari ekspektasi di angka 88,0.

Selain itu, peningkatan imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun pada hari Selasa ke level tertinggi dalam 1 minggu memperkuat perbedaan suku bunga euro.

Namun kenaika Euro dibatasi komentar dovish anggota Dewan Gubernur ECB Villeroy de Galhau yang menyatakan bahwa ECB masih dapat memangkas suku bunga dalam enam bulan ke depan.

Anggota Dewan Gubernur ECB Villeroy de Galhau mengatakan. “Jika kita melihat penilaian pasar saat ini sejauh ini, ekspektasi inflasi tetap moderat. Jika itu dikonfirmasi, itu mungkin dapat mengarah pada penyesuaian lebih lanjut dalam enam bulan ke depan.”

Swap memperkirakan peluang sebesar 8% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 24 Juli.

Malam nanti akan ada pernyataan Ketua Fed Jerome Powell, di mana pasar akan mencari panduan lebih lanjut tentang arah kebijakan The Fed selanjutnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, Euro akan mencermati pergerakan dolar AS. Jika dolar AS terus melemah dengan adanya gencatan senjata Israel-Iran, maka akan dapat memguatkan Euro. Namun jika malam nanti komentar ketua The Fed Powell memberikan sinyal hawkish dan menguatkan dolar AS, akan dapat menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1642-1.1675. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1575-1.1541.