(Vibiznews – Index) – Indeks saham Wall Street beragam pada perdagangan bursa saham Amerika Serikat yang berakhir Kamis dinihari (26/6/2025) setelah sempat melanjutkan rally sebelumnya pada awal sesi.
Hanya Nasdaq yang sarat saham teknologi berakhir naik 0,3% ke level penutupan tertinggi 4 bulan baru di 19.973,55, S&P 500 turun 0,02% menjadi 6.092,16 dan Dow Jones turun 0,3%n menjadi 42.982,43.
Momen berikutnya terjadi aksi ambil untung sembari memantau gencatan senjata Timur Tengah yang stabil dan merespon kesaksian hari kedua Ketua Fed Jerome Powell di kongres AS.
Ketua Fed Jerome Powell mempertahankan nada hati-hati, menandakan bahwa sementara Fed dapat mengelola potensi inflasi dari tarif, ia belum siap untuk memangkas suku bunga, meskipun ada tekanan yang meningkat dari Presiden Trump dan beberapa anggota parlemen.
Dari laporan ekonomi AS, data perumahan mengungkapkan penjualan rumah baru turun ke laju paling lambat sejak Oktober 2024 di tengah kenaikan suku bunga hipotek.
Secara sektoral, saham real estat komersial memimpin pelemahan dengan Dow Jones U.S. Real Estate Index turun sebesar 2,4%.
Saham perumahan juga terpukul merespon data penjualan rumah baru dengan Philadelphia Housing Sector Index merosot sebesar 1,9%.
Sementara itu penguatan terlihat pada saham jaringan yang berkontribusi terhadap kenaikan Nasdaq.


