(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir turun pada hari Rabu dengan berlanjutnya gencatan senjata Israel-Iran, menurunkan permintaan safe haven untuk dolar AS.
Indeks dolar AS berakhir turun 0,26% pada 97,70.
Demikian juga laporan penjualan rumah baru AS yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Rabu berdampak negatif terhadap dolar AS.
Penjualan rumah baru di AS pada bulan Mei turun -13,7% b/b ke level terendah dalam 7 bulan sebesar 623.000, lebih rendah dari ekspektasi -6,7% b/b menjadi 693.000.
Awalnya Dolar AS bergerak naik pada hari Rabu karena komentar hawkish dari Presiden Fed Kansas City Schmid, yang mengatakan Fed harus menunggu untuk melihat bagaimana tarif dan kebijakan lainnya berdampak pada ekonomi sebelum menyesuaikan suku bunga.
Komentar Schmid memperkuat pernyataan hawkish minggu ini dari pejabat Fed lainnya, termasuk Ketua Fed Powell, Presiden Fed New York Williams, dan Presiden Fed Atlanta Bostic, yang menyatakan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga.
Ketua Fed Powell menyatakan bahwa Fed tidak perlu terburu-buru dan menurunkan suku bunga, karena data ekonomi terkini masih turun dan perkiraan kenaikan inflasi yang signifikan sepanjang tahun ini karena tarif.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 25% untuk pemotongan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 29-30 Juli.
Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders Mei AS yang diindikasikan meningkat.
Juga akan dirilis data GDP Growth Rate Q1 Final yang diindikasikan menurun.
Juga akan dirilis data Initial Jobless Claim AS minggu lalu yang diindikasikan tidak berubah.
Juga akan ada pernyataan dari pejabat Fed Barkin, Hammack dan Barr.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS dapat bergerak lemah dengan masih berlangsungnya gencatan senjata Israel-Iran yang menurunkan permintaan safe haven dolar AS. Juga akan mencermati data ekonomi dan pernyataan pejabat Fed, jika hasil data ekonomi membaik dan pernyataan pejabat Fed bersifat hawkish bagi kebijakan suku bunga, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 97,50-97,30. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 98,05-98,40.
